Facebook Sebagai Media Utama Penjualan |
Di artikel kali ini kita akan membahas 3 langkah ampuh
berjualan di Facebook. Anda dapat membaca artikel ini, mempraktikkan metode
yang dibahas dan kemudian mengoptimalkannya. Diharapkan dengan menerapkan 3
langkah ampuh di artikel ini, omzet bisnis online Anda semakin meroket.
Salah satu media yang kerap dipakai dalam pemasaran di
Facebook adalah halaman Facebook. Setiap media pemasaran di Facebook punya
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam beberapa hal, halaman Facebook
lebih unggul dibandingkan sarana promosi lain seperti akun personal ataupun
grup. Namun, untuk beberapa hal lain, halaman Facebook juga punya kekurangan
apabila dibandingkan dengan sarana promosi lain di Facebook.
Di tahun 2014 lalu, Facebook telah melakukan banyak
perubahan terhadap platform mereka. Salah satunya adalah adanya edgerank.
Dengan kehadiran edgerank ini, jangkauan posting di halaman Facebook kian hari
semakin mengecil. Misal di halaman Anda ada 10.000 fans. Nah, ketika Anda
memublikasikan sebuah posting di halaman tersebut, posting Anda tadi tidak akan
langsung terbaca oleh 10.000 fans. Melainkan, posting Anda hanya mampu
menjangkau sekitar 500 orang (5 % dari total fans).
Inilah akibat yang ditimbulkan ketika Facebook memberlakukan
algoritma edgerank ini.
Bagi Anda yang masih asing dengan istilah edgerank, Anda
dapat menonton video berikut untuk mengetahui apa itu edgerank di Facebook.
Lantas, apakah dengan adanya edgerank ini halaman Facebook
tetap dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran produk?
Tentu saja bisa.
Hanya saja perlu strategi dan teknik khusus. Seperti apa
langkah-langkah memanfaatkan halaman Facebook sebagai sarana pemasaran
sekaligus sarana jualan online? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel
berikut ini.
1. Buatlah Halaman Facebook Untuk Bisnis Online Anda
Apabila Anda ingin menggunakan halaman Facebook untuk
kegiatan pemasaran online maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah
membuat halaman Facebook. Jika Anda butuh panduan langkah demi langkah membuat
halaman di Facebook, silakan pelajari dan ikuti pembahasan dalam video ini.
2. Memperbanyak Like di Halaman Facebook dan Membangun
Interaksi
Setelah Anda berhasil membuat sebuah halaman di Facebook
maka langkah berikutnya adalah Anda perlu memperbanyak like di halaman
tersebut. Ibaratkan halaman Anda sebagai sebuah saluran promosi. Ketika
orang-orang tidak tahu tentang saluran promosi Anda, maka bisa jadi tidak ada
orang yang melihat promosi Anda. Tidak ada orang yang melihat promosi Anda
berarti tidak akan ada yang tahu tentang produk Anda.
Oleh sebab itu, Anda perlu membangun audiens di halaman
Facebook. Orang-orang harus menyukai halaman Anda agar mereka bisa melihat
posting/promosi yang Anda bagikan di halaman Facebook. Singkatnya, Anda perlu
memperbanyak fans (likers) di halaman Facebook Anda.
Berikut cara-cara untuk memperbanyak like di halaman Facebook Anda :
Promosikan halaman Facebook Anda di blog/website/toko online
Anda. Jika Anda punya sebuah toko online/website/blog, manfaatkan blog/web
tersebut untuk promosi halaman Facebook Anda. Salah satu cara yang dapat Anda
lakukan untuk mempromosikan halaman Facebook adalah dengan memasang like box
halaman Facebook di blog/web Anda. Contohnya bisa Anda lihat seperti pada
gambar di bawah ini. Untuk memasang like box halaman Facebook, silakan Anda
ikuti tutorial di video yang sudah tersedia di bawah gambar ini.
Contoh like box halaman Facebook yang dipasang di toko
online (mempromosikan halaman Facebook lewat toko online)
Contoh like box halaman Facebook yang dipasang di toko
online (mempromosikan halaman Facebook lewat toko online)
Promosikan halaman Facebook Anda di berbagai media sosial
lain dan fasilitas promosi yang bisa Anda akses. Kunci penting dalam membangun
halaman Facebook yang ramai adalah promosi. Tahukah Anda bahwa halaman Facebook
Pak Mario Teguh bisa punya belasan juta fans karena halaman tersebut selalu
dipromosikan setiap minggu malam di Metro TV (tepatnya di acara Mario Teguh
Golden Ways).
Halaman kita pun harus selalu dipromosikan agar semakin banyak
orang yang tahu tentang halaman Facebook kita. Manfaatkanlah berbagai fasilitas
promosi yang Anda miliki. Promosikan halaman Anda di Instagram, Twitter, Google
Plus, buku, ataupun berbagai fasilitas promosi yang dapat Anda gunakan.
Iklankan halaman Facebook Anda. Salah satu kelebihan dari
program periklanan Facebook adalah Anda bisa membuat iklan yang ditujukan untuk
kalangan tertentu saja. Singkatnya, Anda bisa beriklan dengan sangat efektif
dan tertarget di Facebook. Termasuk Anda juga bisa memanfaatkan iklan Facebook
(Facebook Ads) untuk mempromosikan halaman Facebook Anda.
Memanfaatkan Facebook
Ads memungkinkan Anda membangun audiens dengan lebih cepat dan terarah. Untuk
belajar beriklan di Facebook, silakan Anda belajar di situs
www.BelajarIklandiFacebook.com.
diskon 150 ribu untuk belajar beriklan di Facebook
Sebelum Anda mempromosikan halaman Facebook secara gencar,
pastikan halaman Facebook Anda sudah terisi dengan konten. Apa fungsi dari
konten?
Konten di halaman Facebook berfungsi untuk menjadi wadah
interaksi antara Anda (pengelola halaman Facebook) dengan fans di halaman Anda.
Agar audiens halaman Anda percaya untuk membeli produk Anda, Anda perlu
membangun interaksi dan kedekatan dengan mereka.
Berikut cara membangun interaksi di halaman Facebook :
Bagikan tips-tips bermanfaat untuk fans di halaman Facebook.
Tips yang Anda bagikan harus sesuai dengan kebutuhan dari fans halaman Anda.
Contoh, target pasar Anda di Facebook adalah ibu-ibu muda. Anda harus tahu tips
apa yang dibutuhkan oleh ibu-ibu muda. Biasanya ibu-ibu muda membutuhkan tips
cara merawat anak, cara meningkatkan nafsu makan anak, cara mengobati sakit
pada anak, dan berbagai tips mendidik anak. Setelah Anda tahu apa yang mereka
butuhkan, bagikanlah konten/tips sesuai kebutuhan mereka.
Jika target pasar Anda
di Facebook adalah ibu-ibu muda maka bagikanlah tips seperti cara mendidik
anak, cara merawat anak, cara meningkatkan nafsu makan anak, dan berbagai tips
perawatan buah hati lainnya. Ketika mereka memetik manfaat dari tips yang Anda
bagiikan, mereka akan semakin menyukai Anda. Dengan demikian, akan terbangun
awareness dan mereka akan lebih yakin untuk membeli produk Anda.
Contoh konten di halaman Garuda Indonesia (konten yang
ditujukan untuk membuat orang-orang ingat brand Garuda Indonesia).
Contoh konten di halaman Garuda Indonesia (konten yang
ditujukan untuk membuat orang-orang ingat brand Garuda Indonesia).
Bagikan testimonial dari pembeli produk Anda. Selain
membagikan tips, Anda juga bisa membagikan testimonial di halaman Facebook
Anda. Hadirnya testimonial akan menjadikan fans di halaman semakin percaya
bahwa online shop/bisnis online Anda terpercaya. Semakin banyak testimonial
yang Anda bagikan di halaman maka biasanya fans akan semakin yakin dengan
reputasi Anda.
Bahas isu-isu yang sedang hangat. Salah satu cara untuk
memancing interaksi di halaman Facebook adalah dengan membahas isu-isu yang
sedang hangat. Misalkan suatu waktu sedang ramai dibincangkan tentang
penghapusan ujian nasional. Nah, Anda bisa menanyakan pendapat fans tentang
penghapusan ujian nasional tersebut. Jika Anda melemparkan sebuah isu atau
diskusi tentang suatu hal, maka itu akan memancing interaksi dari fans.
Hanya
saja, isu-isu yang Anda bahas sebaiknya masih relevan dengan target pasar Anda.
Contoh, kalau target pasar Anda adalah ibu-ibu/wanita, maka bahaslah isu-isu
yang berkaitan dengan dunia wanita. Hindari mengangkat isu yang tidak ada
kaitannya. Misal : halaman Anda adalah halaman tentang online shop baju, tetapi
justru membahas isu perseteruan antara polisi dan komisi pemberantasan korupsi
di suatu negara, jelas hal tersebut kurang relevan. Jika Anda melemparkan
sembarang isu ke audiens maka hal tersebut bisa mencoreng branding dari halaman
Anda.
Sudah menjadi tugas Anda selaku pengelola halaman Facebook
untuk terus memperbarui konten halaman Anda. Ingat, selalu sajikan konten yang
dibutuhkan oleh fans guna memancing interaksi. Semakin sering interaksi terjadi
maka mereka akan semakin hapal dan percaya dengan Anda.
3. Menawarkan Produk dan Menambah Jumlah Fans
Setelah Anda berhasil membangun halaman Facebook yang punya
banyak fans, lalu sudah terjadi banyak interaksi, maka Anda bisa segera
memanfaatkan halaman tersebut untuk pemasaran produk Anda.
Mari kita bedakan antara pemasaran dan berjualan.
Pemasaran (marketing) tidak hanya bertujuan untuk menjual.
Memang, tujuan akhir dari marketing adalah penjualan (sales). Namun marketing
lebih dari sekadar mempromosikan produk. Marketing juga termasuk proses
mengedukasi target pasar, membangun brand awareness (membuat orang lain ingat
produk/merek Anda), sampai mengumpulkan data untuk memahami kebutuhan pasar.
Itu semua termasuk dalam marketing (pemasaran).
Lantas, bagaimana dengan selling? Selling adalah proses
menawarkan produk Anda dengan tujuan menciptakan penjualan.
Supaya lebih jelas, begini contoh konkretnya. Ada sebuah
produsen minuman isotonik (sebut merek saja : Pocari Sweat). Tentu Anda pernah
melihat iklan Pocari di televisi. Nah, iklan yang Anda lihat itulah yang
dinamakan dengan marketing. Dengan iklan tersebut, Pocari mencoba membuat Anda
ingat dengan produk mereka.
Di lain waktu barangkali Anda pernah turun ke jalan saat car
free day. Sewaktu berjalan saat car free day, Anda menjumpai Pocari membuka
stand penjualan. Nah, kegiatan membuka stand itulah yang dinamakan selling. Di
kegiatan tersebut, Pocari langsung menawarkan produk mereka pada Anda.
Itulah beda selling dan marketing. Lantas, mana yang perlu
diterapkan di halaman Facebook?
Keduanya perlu diterapkan di halaman Facebook. Ada kalanya
Anda cukup melakukan proses marketing, tapi ada kalanya pula Anda perlu
melakukan selling. Jika produk Anda tidak banyak jenisnya (hanya 1 atua 2
produk) maka Anda harus memperbanyak marketing. Contohnya seperti yang
dilakukan Garuda Indonesia di fans page mereka. Mereka jarang mengadakan
penawaran langsung untuk menjual tiket mereka. Konten yang mereka bagikan lebih
banyak ditujukan untuk membangun brand awareness. Ketika brand awareness sudah
terbentuk, orang-orang akan ingat Garuda dan peluang terjadinya pembelian tiket
Garuda akan semakin besar.
Contoh konten yang dipakai oleh Garuda Indonesia untuk
membangun brand awareness.
Contoh konten yang dipakai oleh Garuda Indonesia untuk
membangun brand awareness.
Lain halnya kalau produk yang Anda tawarkan jenisnya banyak
sekali. Misal Anda jualan sepatu di halaman Facebook. Nah untuk menawarkan
sepatu-sepatu Anda (yang jumlahnya banyak), Anda perlu menawarkan setiap
sepatu. Kegiatan penawaran ini biasanya dimanfaatkan untuk mengenalkan suatu
produk.
Bagaimana dengan marketing-nya? Sekali lagi, marketing
biasanya dipakai untuk membuat orang ingat dengan merek. Kegiatan marketing
yang Anda lakukan bisa berupa membagikan konten yang membuat orang-orang ingat
dengan merek/alamat toko online Anda. Misal Anda bisa membagikan foto seperti
ini di halaman Facebook Anda.
Meningkatkan jumlah fans di halaman Facebook Anda. Semakin
banyak fans berarti semakin besar pula jumlah audiens yang nantinya akan
melihat promosi (marketing) tentang produk Anda. Gunakan Facebook Ads untuk
mempermudah Anda memperbanyak fans di halaman Facebook. Mau belajar Facebook
Ads? Daftar di BelajarIklandiFacebook.com.
Membangun interaksi dan melakukan marketing di halaman
Facebook. Tak hanya sekadar meningkatkan jumlah audiens di halaman, Anda juga
perlu mengisi halaman dengan konten-konten. Entah itu konten untuk membangun
interaksi ataupun konten yang sifatnya memasarkan produk Anda.
Sidang pembaca sekalian, itulah 3 langkah ampuh untuk
berjualan di Facebook dengan memakai fans page (halaman Facebook). Dengan
memahami pola dan 3 langkah di atas maka Anda sudah paham tentang alur Facebook
marketing melalui halaman Facebook. Kini, Anda tinggal mempraktikkan konsep dan
teknik yang sudah saya bahas.
Jika Anda terinspirasi setelah membaca artikel ini, pastikan
Anda memberikan tanggapan melalui kolom komentar yang sudah tersedia.
Comments