Bagaimana Mengatasi Orang Yang Keras Kepala Dalam Bisnis

Keras Kepala Suatu Sikap Yang Tidak Baik
Sikap keras kepala merupakan keadaan yang tidak menyenangkan dimana karakter orang ini selalu memaksakan kehendaknya dan kita harus mempunyai solusi untuk mengatasinya karena pada dasarnya mereka mau di ajak kerjasama dengan baik dan mematuhi langkah langkah

1. Bersikap Tenang. Jika sebelumnya anda telah mengetahui sifat keras kepala mereka, cobalah untuk bersikap tenang. Jangan biarkan emosi anda yang malah akan membalikkan keadaan dengan membuat mereka berfikir bahwa mereka yang menang. Bila anda sudah mulai hilang kesabaran sebaiknya tinggalkan ruangan selama beberapa saat untuk menenangkan diri dan kembalilah setelah tenang.

2. Jangan Katakan Mereka Keras Kepala dan Langsung Menyalahkan. Sikap keras kepala sebenarnya merupakan bentuk defensif mereka. Dengan mengatakan mereka orang yang keras kepala, mereka akan memilih bungkam dan tidak akan berubah. Tahan kata-kata itu jangan sampai anda mengucapkannya kepada mereka.

3. Bersikap Tegas. Ketegasan kadang diperlukan untuk menghadapi orang keras kepala, alasan orang bersikap keras kepala karena orang disekitar lebih memilih mengalah kepada mereka. Jika orang tersebut mulai menunjukkan kemarahannya bersikaplah tenang dan utarakan alasan logis dan rasional mengapa ide anda penting. Saat mengutarakan alasan anda hindari menyebutkan nama dan berkata-kata dengan suara keras.

4. Menghargai Pendapatnya. Akui keberadaan mereka dan tunjukkan kepada mereka bahwa mereka memiliki ide yang bagus. Jangan sampai cara kita menerima ide mereka membuat mereka terlihat bodoh atau lemah. Utarakan kembali saran dan ide mereka dengan menambahkan ide anda juga tentunya. Dengan begitu mereka merasa lebih dihargai dan menerima ide anda dengan terbuka.

5. Berkompromi dengan Mereka. Setelah masing-masing ide diutarakan, mungkin anda tidak mendapatkan sepenuhnya apa yang menjadi ide anda tetapi dengan begitu anda sudah mendapatkan jalan tengah. Dengan kompromi dan negosiasi ide masing-masing pihak bisa dikolaborasikan.

6. Pahami Mereka. Orang keras kepala bukanlah orang yang jahat, mereka hanya orang yang ingin diakui keberadaan dan pemikirannya. Lakukan pendekatan persuasif kepada mereka dengan begitu secara perlahan mereka akan mulai membuka diri dan terbiasa dengan ide-ide anda, hingga orang tersebut nyaman dengan anda.

Ada beberapa alasan dasar orang mempertahankan ide dan gagasan sehingga membuatnya tampak keras kepala. Jika Anda memiliki hubungan dengan orang yang keras kepala, Anda bisa memicunya untuk tujuan sebaliknya yaitu memotivasi dia untuk lebih menerima Anda bukannya menentang. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi orang yang keras kepala.

Tunjukkan Sikap dan Perilaku Berbeda
Anggap orang yang keras kepala sebagai kesempatan bagi Anda untuk menjadi orang yang lebih baik dari diri Anda sendiri. Mungkin anda pernah mendengar bahwa kita tidak dapat mengubah orang lain, kita hanya bisa mengubah diri sendiri. Nah, inilah kesempatan Anda dengan mengubah cara pandang Anda terhadap orang yang keras kepala. Lakukan sikap dan perilaku yang lebih baik kepadanya.

Menahan Diri
Menahan diri untuk tidak terlibat dalam sebuah argumen. Kontrol emosi adalah kekuatan karakter yang akan membantu Anda. Jangan menyerah pada dorongan dan desakan kepada Anda. Jika Anda benar-benar tidak dapat menahan diri, jangan tunjukkan di depan orang yang keras kepala. Pergilah ke tempat lain dan luapkan dengan cara yang Anda inginkan, misalnya berteriak.

Perhatikan Kata dan Ucapan Anda
Rencanakn secara strategis percakapan yang akan Anda lakukan. Kata-kata yang tepat dan tidak menyerang dapat memberikan hasil yang positif, bukannya adu argumentasi. Hindari berkata "Anda salah". Tunjukkan pendapat Anda dengan rasa hormat dan menghargai.

Buat Mereka Mendengarkan Apa yang Anda Katakan
Duduk bersama dan kondisikan perhatian mereka. Cobalah untuk menjaga percakapan tetap profesional tapi tidak terlalu formal. Perhatikan volume dan nada suara Anda sendiri. Bicara tatap muka dan dari hati ke hati akan memberikan dampak yang berbeda meskipun Anda mengutarakan ketidaksepahaman dengan orang yang keras kepala.

Waktu yang Tepat
Tunggu hingga saat yang tepat untuk membicarakan masalah. Jika Anda sedang berbicara dengan seseorang, perhatikan waktu dan suasana hatinya. Apakah dia sedang stres dan kesal atau sedang bergembira. Tanyakan pada diri Anda, apakah ini waktu terbaik untuk membicarakan sesuatu.

Pelan Tapi Pasti
Menghadari orang yang keras kepala di sekitar Anda adalah sebuah proses. Belajarlah untuk menunggu untuk mengetahui tingkat kesabaran Anda sendiri. Dibutuhkan waktu untuk membuka pikiran yang tertutup.

Buat Masalah Menjadi Lebih Kecil

Seseorang yang keras kepala tidak akan mendengarkan perkataan di sekitarnya untuk sementara waktu. Satu-satunya opini yang ia dengar adalah diri sendiri. Pendapat yang berbeda harus disampaikan dalam porsi lebih kecil. Bagian-bagian yang lebih kecil akan lebih mudah dicerna.

Comments