Artikel ini di sadur dari tulisan saudara : Achmad Izzet Islami
Setelah menamatkan jenjang pendidikan SMA/SMU sederajat, tentunya teman-teman akan ‘sibuk’ menentukan pilihan apakah akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, atau bekerja, atau mungkin pilihan yang lain. Ketika pilihan jatuh pada studi lanjut, maka kepusingan selanjutnya adalah memilih/mencari perguruan tinggi manakah yang akan dituju. Swasta atau Negeri kah? Dalam atau Luar Negeri kah?
Kuliah di luar negeri telah menjadi salah satu keinginan dan cita-cita untuk sebagian besar orang. Ada banyak Negara-negara dengan taraf kualitas pendidikan yang tinggi dan memiliki kondisi yang sangat kondusif untuk melanjutkan pendidikan. Diantaranya Turki. Turki dengan kemajuan di segala bidangnya akhir-akhir ini secara langsung berimbas pada mutu pendidikan negaranya. Kalaupun ada masalah yang melanda Negara ini, Pemerintahannya dapat menjaga kekondusifan masyarakatnya. Para pelajar asing pun benar-benar merasakan kekondusifan lingkungan tersebut untuk belajar.
Ada banyak jalur beasiswa yang tersedia untuk melanjutkan studi di Turki. Namun, terkadang banyak orang tetap ingin melanjutkan pendidikannya di Turki walaupun tanpa beasiswa alias biaya sendiri (mandiri). Ada beberapa hal yang menjadi alasan untuk tetap mengambil jalur ‘Mandiri’, antara lain:
- Biaya pendidikan di Turki jauh lebih murah dibanding biaya pendidikan perguruan tinggi di Indonesia
- Untuk standard mahasiswa, biaya hidup/tinggal di Turki tidak jauh berbeda dengan biaya hidup di Indonesia, khususnya di Jakarta. Dan biaya hidup di Turki relatif lebih murah dibanding negara-negara Eropa lainnya.
- Dengan akumulasi biaya-biaya yang tidak jauh dengan biaya kuliah di Indonesia, kita bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, mengukur dari kekondusifan lingkungan, standard pendidikan internasional, dan berbagai macam kelebihan lainnya.
Lalu bagaimana langkah-langkah agar dapat kuliah di Turki dengan biaya sendiri? Apa saja yang musti dipersiapkan? Berapa biaya pendidikan dan hidup di Turki?
Selama masih di Indonesia
Selama masih di Indonesia/pra keberangkatan ada banyak hal yang musti dipersiapkan antara lain:
A. Baiknya teman-teman ikut mendaftar kuliah di kampus tujuan. Walaupun ketika kita datang tetap harus mengikuti persiapan bahasa, tetapi jika diterima kita telah mempunyai “status” mahasiswa Universitas. Dan status ini akan mempermudah langkah-langkah kedepannya dalam segala urusan administrasi. Untuk melakukan pendaftaran ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain:
- Menerjemahkan beberapa dokumen ke dalam bahasa Inggris melalui penerjemah tersumpah
- Melegalisir dokumen-dokumen yang telah diterjemahkan di Kedutaan Besar Turki di Jakarta. Untuk biaya legalisir terakhir tahun 2015 dikenakan 65rb – 75rb per lembar
Adapun dokumen-dokumen tersebut antara lain:
- Ijazah
- Transkip nilai
- Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
- Health report
B. Melakukan pendaftaran TÖMER (Pusat Kursus Persiapan Bahasa Turki). Biasanya pendaftaran dibuka pada bulan Juni – Agustus. Pendaftaran dilakukan di Kampus tujuan masing-masing. Dalam melakukan pendaftaran dapat menghubungi dan meminta bantuan kakak-kakak mahasiswa Indonesia (PPI) yang sedang berada disana, selebihnya kakak-kakak itu yang akan mengurusi pendaftarannya. Kita hanya perlu mengirimkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan via email dan mengirimkan biaya pendaftaran, berikut dokumen-dokumen yang dibutuhkan antara lain:
- Scanned-file pas foto background biru ukuran 4×5
- Scanned-file paspor
Jika sudah tedaftar sebagai pelajar TÖMER, nanti akan mendapatkan ilgili makama atau surat pengakuan bahwa kita telah resmi menjadi pelajar TÖMER. Surat ini akan digunakan untuk pembuatan visa pelajar. Untuk biaya pendaftaran TÖMER di Sakarya sejumlah 500TL dan pembelian buku untuk 1 tahun/sampai selesai sebesar 300TL. Untuk biaya kursusnya selama satu tahun/sampai selesai ada perbedaan antara yang sudah berstatus mahasiswa Sakarya sebesar 3500 TL dan bagi yang bukan berstatus mahasiswa Sakarya sebesar 4000 TL.
C. Memastikan tempat tinggal.
Mengurus tempat tinggal adalah hal yang penting. Ada beberapa opsi tempat tinggal selama kuliah di Turki, antara lain:
- Sewa rumah
Sewa rumah menjadi salah satu alternatif untuk tinggal di Turki. Biaya sewa rumah dibayarkan per bulannya. Harganya pun bervariatif tiap kota, untuk di Sakarya harga mulai 400 – 1.200 TL per bulannya. Ada pula beberapa biaya-biaya yang ditanggung oleh mahasiswa yang tingggal di rumah seperti biaya listrik, air, gas, dan kebersihan yang dibayarkan per bulannya.
- Asrama
Ada beberapa yayasan/lembaga/jemaat di Turki yang memberikan fasilitas tempat tinggal bagi para pelajar. Jika kita tinggal di asrama, kita tetap membayar uang tinggal dan makan (tergantung fasilitas yang disediakan lembaga tersebut) tiap bulannya. Biaya tinggal di asrama sekitar 150 – 250 TL per bulan.
D. Pembuatan visa pelajar
Pembuatan visa pelajar dilakukan di Kedutaan Besar Turki di Jakarta. Untuk proses pembuatan visa pelajar dikenakan biaya sekitar 600 – 750rb. Berikut dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam pembuatan visa pelajar:
Comments