Cara Membangun Komunikasi Kerja Yang Erat

Komunikasi Yang Erat Akan Menghasilkan Produk Yang Baik
Komunikasi sangatlah penting dimana hal itu tiap hari kita lakukan untuk menjelaskan apa yang diingingkan dalam pekerjaan,komunikasi yang erat membutuhkan beberapa metode dan cara yang harus dilakukan agar hasilnya hubungan ditempat kerja menjadi lebih baik

Kita tidak bisa memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Anda perlu membangun cara berkomunikasi yang berbeda antara satu orang dengan lainnya, terutama ketika Anda berada di tempat kerja. Berikut adalah enam cara membangun komunikasi efektif di tempat kerja.

1. Ringkas dan jelas

Ketika Anda memberi instruksi atau menjelaskan sesuatu kepada rekan Anda, katakan hal itu dengan ringkas dan jelas, sehingga informasi yang Anda berikan dapat disampaikan secara efektif. Sebuah monolog yang panjang dan berliku hanya akan membuat orang lain merasa bosan dan membuat orang tersebut kehilangan poin-poin penting yang Anda sampaikan.

2. Murah senyum

Anda tidak harus tersenyum sepanjang waktu, tetapi jadilah murah senyum dan sering mengangguk ketika berpapasan dengan rekan kerja Anda. Dengan membawa keceriaan ke tempat kerja, Anda akan dipandang positif oleh rekan-rekan Anda di kantor.

3. Jangan bergosip!

Bergosip akan membahayakan posisi Anda di tempat kerja. Sebab, Anda tidak pernah tahu kapan gosip itu akan sampai ke telinga orang yang Anda dan sebagian orang gosipkan.

4. Jangan merendahkan diri!

Dalam upaya untuk menjadi seseorang yang humoris, banyak orang menceritakan kisah-kisah konyolnya kepada orang lain. Hal semacam ini tidak selalu lucu dan benar-benar tidak pantas untuk diceritakan di tempat kerja. Rekan Anda tidak perlu mendengar tentang keburukan Anda di luar kantor. Selalu jaga martabat Anda di tempat kerja, jika Anda ingin dihormati oleh rekan-rekan Anda!

5. Jangan terlalu sering bercanda atau bertindak konyol

Rekan atau atasan Anda di tempat kerja mungkin akan menganggap Anda tidak serius jika terlalu sering bercanda. Juga, beberapa lelucon mungkin akan berpotensi menyinggung rekan Anda di kantor.

6. Berpakaian yang pantas

Cara Anda berpakaian juga menjadi cara Anda berkomunikasi dengan orang-orang di tempat kerja. Berpakaianlah yang baik sehingga orang lain akan menghormati Anda. Berpakaian terlalu ketat dan minim hanya akan membuat Anda dipandang remeh dan genit.

Gugup dan kurang tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dapat menjadi kendala dalam membangun koneksi di tempat kerja. Apalagi jika munculnya di saat yang tidak tepat, seperti pada saat berkenalan dengan orang baru, wawancara kerja, atau ketika Moms diminta untuk memberikan presentasi. Jika Anda masih mengalaminya, tips di bawah ini dapat membantu Anda!

1. Membuat lawan bicara merasa dihargai
Seberapa sering Anda mendengarkan secara seksama ketika berkomunikasi dengan teman kantor? Banyak orang lebih suka membicarakan kelebihan dirinya dibandingkan mendengarkan kisah orang lain. Padahal untuk membangun koneksi, Anda perlu membuat orang sekitar merasa istimewa. Caranya adalah dengan mendengarkan dan memberikan respon positif terhadap topik yang disampaikan lawan bicara. Jika suatu ketika rekan kerja Anda bercerita tentang rencana liburan ke luar negeri, tunjukkan bahwa Anda merasa antusias dengan rencananya. Ucapkan pula harapan yang tulus supaya liburannya dapat berjalan dengan menyenangkan.

2. Relevan
Salah satu cara untuk membuat orang lain mendengarkan Anda adalah dengan membuat percakapan yang menarik. Dengan kata lain, katakan apa yang ingin orang lain dengar. Gunakan 4 cara ini untuk menarik minat pendengar saat presentasi:
Katakan keuntungan yang akan mereka terima jika melakukan ide yang Anda tawarkan

Gunakan pertanyaan retoris untuk membuat klien berpikir
Berikan efek mengejutkan dengan menyebutkan dampak terburuk jika kolega tidak melakukan yang Anda sarankan.
Ceritakan contoh nyata yang terjadi pada pihak yang tidak melakukan apa yang Anda presentasikan

3. Memanusiakan manusia

Banyak orang yang merasa dirinya diperlakukan sebagai klien, bukan kolega. Kita pun kerap lupa bahwa klien juga manusia yang harus diperlakukan dengan setara. Karenanya, ketika berbicara kepada klien, mulailah dengan percakapan nonformal untuk membangun koneksi sekaligus mengurangi rasa gugup. Kemudian gunakan suara yang natural, jangan dibuat-buat hanya karena Moms ingin terlihat berkarisma

Comments