Karyawan Harus Mengunakan Etos Kerja Yang Efisien Agar Sukses |
Waktu itu sesuatu yang berharga dan tiap manusia sama di berikan 24 jam namun ada yang berhasil dan gagal, bagaimana kita memanfaatkan hal tersebut agar meraih sukses dengan efisiensi yang maksimal
Sebelum membahas bagaimana mengatur waktu agar efektif, kita
harus mengetahui terlebih dahulu apa arti efektif. Saya akan berikan
definisinya secara singkat, jelas, dan tidak bertele-tele. Efektif adalah
memberikan hasil secara maksimal. Kalau Anda mau definisi yang lebih luas,
silahkan cari di google, hasilnya tidak akan jauh dari keberhasilan yang
maksimal atau sesuai dengan tujuan.
Lalu bagaimana cara mengatur waktu agar efektif?
Ada 3 kunci agar apa yang Anda lakukan efektif:
Kejelasan tujuan atau hasil
Alokasikan waktu yang cukup
Fokus bekerja
Karena efektif berkaitan dengan hasil, maka kejelasan tujuan
sangat penting. Jadi pastikan sebelum bekerja, Anda sudah mengetahui tujuan
pekerjaan Anda dengan jelas, termasuk target waktu dan target hasil yang
spesifik. Ini kunci utama untuk kerja secara efektif.
Langkah berikutnya adalah alokasikan waktu yang cukup. Cukup
disini harus disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Kemudian
fokus bertindak sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.
Lalu Apa Itu Efisien?
Supaya tidak bingung, saya jelaskan sedikit. Efisien itu
adalah berkaitan dengan sumber daya yang Anda miliki, termasuk waktu yang
dimiliki. Jika Anda bisa mencapai tujuan dengan sumber daya yang seharusnya,
itu adalah efisien. Misalnya Anda menyelesaikan tugas selama 1 jam. Dan waktu 1
jam itu memang waktu seharusnya. Jika Anda bekerja lebih dari 1 jam, maka itu
tidak efisien.
Jadi efektif dan efisien itu tidak dipisahkan, keduanya
bersatu. Ini tujuan dari dari manajemen waktu.
Lalu bagaimana agar Anda bekerja hanya 15 menit dan sudah
selesai. Padahal biasanya harus 1 jam? Menarik bukan? Dan itu bisa Anda lakukan
jika mengetahui ilmu Revolusi Waktu. Revolusi Waktu bukan hanya masalah efektif
dan efisien, tetapi produktivitas. Silahkan lihat disini.
Sebagaimana telah dibahas di artikel 3 Sifat yang Menghambat
Kesuksesan Seseorang, salah satu hal yang menjadi penghambat kesuksesan
seseorang adalah karena sifat malas. sifat malas disebabkan karena salah dalam
menentukan prioritas. Menurut Stephen R. Covey, kegiatan seseorang dapat dibagi
ke dalam 4 kelompok, yaitu:
Penting dan mendesak
Penting tapi tidak mendesak
Tidak penting tapi mendesak
Tidak penting dan tidak mendesak
Hal-hal yang bersifat mendesak adalah hal-hal yang
memerlukan perhatian Anda dengan segera. Misalnya menjawab telepon yang sedang
berdering. Sedangkan hal-hal yang bersifat penting adalah hal-hal yang
berkaitan erat dengan hasil. Contohnya membaca jurnal kesehatan bagi seorang
dokter.
Tiap kombinasi dari penting – mendesak tersebut berbeda
antara orang yang satu dengan orang yang lain. Misalnya membaca sebuah jurnal
kesehatan bagi seorang murid SD adalah hal yang tidak penting dan tidak
mendesak. Namun bagi seorang ahli bedah yang akan segera melakukan operasi
terhadap pasien yang menderita penyakit langka yang dibahas di jurnal tersebut,
hal ini menjadi penting dan mendesak.
Hanya Anda yang dapat menentukan kombinasi penting –
mendesak untuk aktivitas Anda. Karena Andalah yang paling ahli tentang diri
Anda. Anda lebih tahu apa yang penting dan apa yang tidak penting dari
aktivitas Anda, serta apa yang mendesak dan apa yang tidak mendesak.
Kelompokkanlah aktivitas Anda kedalam empat kelompok tersebut.
Lalu bagaimana orang sukses mengelola waktu mereka? Orang
sukses fokus pada hal-hal yang penting tapi tidak mendesak. Karena bila kita
fokus kepada hal-hal yang penting dan medesak, yang akan terjadi adalah tenaga
yang terkuras dan beban mental yang memicu stres. Akan lebih baik apabila kita
segera menyelesaikan hal-hal yang penting sebelum hal penting tersebut menjadi
mendesak. Sedangkan untuk hal-hal yang tidak penting, bisa didelegasikan kepada
orang lain atau sama sekali tidak dilakukan.
Comments